Senin, 14 September 2015


Sekilas Tentang Asal Usul Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang berada di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Letaknya adalah sekitar 15 km arah selatan kota Magelang. Candi ini berada di dataran berbukit yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh gunung. Adapun gunung yang mengelilingi candi ini antara lain Gunung Merbabu (sebelah timur), Gunung Merapi (sebelah Barat laut), Gunung Sumbing (sebelah Selatan) dan Gunung Sindoro (sebelah Utara).


Perkiraan Asal-Usul Didirikannya Borobudur

Hasil perkiraan para ahli sejawan menyebut bahwa Candi Borobudur didirikan di sekitar tahun 800 Masehi. Perkiraan ini didasari oleh penemuan adanya suatu tulisan singkat yang dipahatkan pada pigura asli relief kaki candi (Karwa Wibhangga). Tulisan ini menggunakan huruf pallawa yang diidentifikasi merupakan huruf yang digunakan di abad ke 8 Masehi. Perkiraan ini semakin kuat dengan ditemukannya kecocokan bukti yang terkait dengan kerangka sejarah Indonesia secara umum.

Abad ke 8 Masehi memang diketahui merupakan abad kejayaan Wangsa Syailendra yang merupakan Wangsa kerajaan Budha. Banyak ditemukan candi-candi kecil yang ditemukan di kaki dan lereng gunung yang mengitari Candi Borobudur yang diidentifikasi merupakan peninggalan wangsa Syailendra yang merupakan wangsa penganut agama Budha Mahayana. Nah, berdasar bukti-bukti tersebut, ditariklah kesimpulan bahwa asal usul Candi Borobudur adalah dibangun oleh Wangsa Syailendra pada Abad ke 800 masehi.


Asal Usul Candi Borobudur

Tahap Pembangunan Borobudur

Dari bukti sejarah yang berupa identifikasi serat dan corak batuan yang digunakan dalam pembangunan Candi Borobudur, serta beberapa prasasti pada sekitar abad pembangunannya, di perkirakan bahwa asal usul Candi Borobudur dibangun oleh Wangsa Syailendra dalam waktu 50 tahun. Pembangunan tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan yang antara lain:

  1. Tahap Pertama; Pembangunan tata susun bertingkat dengan rancangan membentuk piramida berundak. Akan tetapi analisis karbon menunjukan jika susunan tersebut kemudian di bongkar untuk disusun ulang, mungkin karena kesalahan rancangan sehingga tahap ini belum bisa dikatakan asal usul Candi Borobudur.

  2. Tahap kedua; Pada tahap kedua, pondasi Candi Borobudur diperlebar. Pondasi ini ditambah dengan dua buah undak persegi dan satu buah undak lingkaran. Undak ini kemudian langsung diberi stupa induk besar.

  3. Tahap ketiga; Undak di atas lingkaran yang dilengkapi dengan stupa induk besar hasil pekerjaan tahap kedua dibongkar dan digantikan dengan tiga buah undak lingkaran. Beberapa stupa dipasang pada puncak undak-undak ini, di mana salah satunya merupakan stupa dengan ukuran besar (di bagian tengah).

  4. Tahap keempat; Diperkirakan ada perubahan kecil berupa pembuatan relief, penambahan tangga, dan penggunaan lengkung di atas pintu masuk.


Asal-Usul Penemuan Candi Borobudur

Asal Usul Candi Borobudur

Setelah Candi Borobudur selesai dibangun, beberapa prasasti menyebut jika Candi ini kemudian digunakan oleh orang-orang agama Budha masa itu sebagai tempat ibadah dan ziarah. Penggunaan candi ini hanya berlangsung dalam waktu singkat, yakni sekitar 150 tahun. Singkatnya penggunaan candi ini memang tak sesuai dengan lama proses pembangunannya. Hal ini diketahui dapat terjadi karena adanya migrasi besar-besaran orang-orang Budha di sekitar Candi karena keruntuhan Wangsa Syailendra. Mereka terdesak oleh keberadaan orang-orang hindu yang secara kuantitas memang lebih banyak.

Dengan semakin sedikitnya para penganut Budha di sekitar wilayah tersebut (Magelang saat ini), Candi Borobudur kemudian tidak digunakan lagi. Ia tidak terawat dan sebagian dirusak oleh orang-orang yang belum berpikir pentingnya peninggalan sejarah itu di masa depan. Karena tak lagi terurus, Borobudur pun kemudian semakin rusak oleh alam. Waktu terbengkalainya yang cukup lama membuat Candi megah ini ditumbuhi pepohonan besar, tertimbun oleh abu letusan gunung yang ada di sekitarnya, dan tertutup hilang terpendam di dalam tanah.

Penemuan Kembali Candi Borobudur

Borobudur tertimbun tanah. Siapapun orang-orang di sana tak pernah tahu jika dibawah kaki mereka ada sebuah Candi besar peninggalan kebudayaan nenek moyang terdahulu. Namun keadaan berubah setelah sekitar tahun 1814 Masehi, Sir Thomas Stamford Rafless menemukan puing-puing batuan berusia tua dalam jumlah banyak di sekitar wilayah tersebut.

Sir Thomas Stamford Rafles adalah Gubernur Jendral Inggris yang memimpin Indonesia pada masa peralihan penjajahan dari Belanda ke Inggris tahun 1811 M –1816 M. Ia dianggap sebagai orang pertama yang menguak asal usul Candi Borobudur yang awalnya tertimbun tanah.

Ia memerintahkan anak buahnya untuk membongkar tanah di sekitar tempatnya menemukan batu-batuan tua itu. Dan benar saja, sebuah tumpukan batu-batu besar menjulang membentuk sebuah piramida raksasa. Rafless kemudian memerintahkan anak buahnya itu untuk meneruskan pekerjaannya, akan tetapi karena kesibukan perang pekerjaan ini akhirnya terbengkalai.

Pada tahun 1835 Masehi, Hartman, Gubernur Jendral Belanda melanjutkan proses pengangkatan Candi Borobudur yang ditinggalkan oleh Rafless selepas Inggris mengalami kekalahan perang dalam memperbutkan daerah jajahannya yaitu Indonesia. Hartman mengerahkan banyak pekerja untuk membongkar dan menghilangkan semua penghalan yang menutupi tumpukan batu-batu ini. Ia memang sangat tertarik pada candi yang ditemukannya tersebut dan mengusahakan pembersihan menyeluruh dari puing-pung yang mengotori candi ini.


Pemugaran Candi Borobudur yang Pertama Kali

Kendati sudah dibersihkan dari segala macam puing, tanah, dan kayu-kayu besar yang menutupinya. Candi Borobudur belumlah berbentuk secara sempurna. Banyak bagian yang gompel, hilang, dan rusak karena ditelan zaman. Menyadari hal ini, pada  tahun 1907-1911 Masehi, di bawah pimpinan Van Erf, Belanda mulai melakukan pemugaran terhadap candi yang memang terlihat belum sempurna. Pemugaran ini masih dilakukan dengan teknologi konvensional, sehingga reliefnya belum juga terbentuk seperti aslinya. Pemugaran Candi Borobudur ini hanya dilakukan sebatas untuk menghindari kerusakan-kerusakan lebih lanjut dengan memindahkan batuan-batuan yang rentan runtuh dari asal usul Candi Borobudur yang awalnya tak terurus. Kendati demikian, Erf sudah berjasa bagi Bangsa Indonesia karena ia telah menyelamatkan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia itu dari kerusakan yang lebih parah.


Pemugaran Candi Borobudur Tahap Berikutnya

Disibukan oleh kekacauan politik, militer, ekonomi sejak berlangsungnya perang dunia pertama, beberapa pemerintah yang sempat berkuasa di Indonesia mulai dari pemerintah Jajahan Belanda, Pemerintah Jajahan Jepang, dan Pemerintah Republik Indonesia menjadi tak lagi peduli dengan peninggalan sejarah yang memiliki nilai histori ini. Candi Borobudur dibiarkan begitu saja tanpa perawatan, terbengkalai, dan tak dipedulikan

Seiring berjalannya waktu, saat kondisi negara mulai membaik, pada tanggal 10 Agustus 1973 pemugaran lanjut kemudian dilakukan di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Bukti pemugaran ini berupa prasasti seberat 20 ton yang sengaja dibuat dan diletakan di sebelah Barat Laut Candi menghadap ke Timur. Uniknya, pemugaran Candi Borobudur yang berada di bawah pimpinan Dr. Soekmono ini dilakukan oleh sekitar 600 pekerja yang kebanyakan di antaranya merupakan tenaga-tenaga muda lulusan SMA dan STM bangunan yang sebelumnya sudah diberikan pendidikan dan keterampilan khususnya tentang bidang Chemika Arkeologi (CA) dan Teknologi Arkeologi (TA). Mereka adalah asli putra dan putri bangsa Indonesia sendiri, tak ada satu pun di antaranya tenaga ahli dari luar negeri.

Beberapa bagian yang dipugar dari Candi Borobudur pada masa itu antara lain Rapadhatu (tempat tingkat di bagian bawah yang berbentuk persegi), kaki candi, Teras 1, Teras 2, Teras 3, dan Stupa Induk. Dengan banyaknya bagian yang dipugar ini, waktu yang dibutuhkan untuk proses pengerjaannya adalah sekitar 10 tahun. Ya, pemugaran selesai dilakukan pada 23 Februari 1983.


Asal Usul Candi Borobudur

Candi Borobudur Saat Ini

Candi Borobudur saat ini setiap tahunnya dikunjungi oleh lebih dari 3,5 juta wisatawan baik lokal maupun mancanegara (Data Tahun 2013). Perihal asal usul Candi Borobudur, di salah satu bagian candi juga dijelaskan secara singkat. Anda bisa menikmati keindahan yang tersaji dari bangunan bersejarah tersebut, di mana gunung-gunung yang mengitari bangunan peninggalan Dinasti Syailendra ini tentu membuat pengalaman tersendiri. Tunggu apa lagi, segeralah beranjak untuk pergi ke Magelang, buktikan kebenaran asal usul Candi Borobudur yang Anda peroleh dari artikel ini. Salam.


A. Pengertian

Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah suatu latihan wujud fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu dalam Pramuka.

B. Maksud dalam Peraturan Baris Berbaris

1. Maksud umum: Suatu latihan awal membela negara dan dapat membedakan antara hak dan kewajiban.

2. Maksud khusus: Menanamkan rasa disiplin dan mempertebar rasa semangat kebersamaan.

C. Tujuan Peraturan Baris Berbaris

Tujuan dari baris berbaris yaitu guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa persatuan, rasa disiplin, dan rasa tanggung jawab serta dapat dipercaya.

1. Jasmani yang tegas tangkas artinya mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.

2. Rasa persatuan artinya adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.

3. Rasa disiplin artinya mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain dari pada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.

4. Rasa tanggung jawab artinya keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan untuk diri sendiri dan orang lain.

D. Manfaat Peraturan Baris Berbaris

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari baris berbaris antara lain:

1. Melatih daya konsentrasi.

2. Belajar tentang solidaritas tim.

3. Belajar mendengar dan patuh.

4. Belajar untuk diam dan mengatur emosi.

E. Fungsi berdiri dalam barisan

1. Memudahkan pengawasan dan penertiban para anggota

2. Memudahkan pembagian jatah secara merata

3. Memudahkan menghitung jumlah anggota

F. Macam-macam baris berbaris

Dalam Peraturan Baris Berbaris dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

1. Peraturan Baris Berbaris menggunakan tongkat

2. Peraturan Baris Berbaris tanpa tongkat/tidak menggunakan tongkat

G. Bentuk-bentuk baris berbaris

1. Bentuk berderet

  sumber//google.com

 dasa darma pramuka..


1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3. Patriot yang sopan dan kesatria.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

5. Rela menolong dan tabah.

6. Rajin, trampil dan gembira.

7. Hemat, cermat dan bersahaja.

8. Disiplin, berani dan setia.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.


 Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.

• Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

• Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang kepada saudara. dsb

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

• Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.

• Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna.

• Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan mengunjungi yang sakit. dsb.

3. Patriot yang sopan dan ksatria

• Belajar disekolah dengan baik.

• Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

• Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.

• Ikut serta dalam pertahan bela Negara.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

• Patuh kepada kedua orang tua, guru dan pembina dengan cara mengerjakan tugas sebaik-baiknya.

• Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.

• Tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.

5. Rala menolong dan tabah.

• Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami musibah atau kesusahan serta tidak pernah meminta atau mengharapikan imbalam (pamrih).

• Tabah dalam mengalami berbagai kesulitan dengan tidak banyak mengeluh, dan tak mudah putus asa.

• Bersedia menolong tanpa diminta. dsb.

6. Rajin, trampil dan gembira.

• Membiasakan menyusun jadwal dalam kegiatan sehari-hari.

• Tidak pernah bolos dari sekolah, selalu hadir diwaktu latihan atau pertemuan pramuka.

• Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna.

• Selalu riang gembira diwaktu melakukan kegiatan atau pekerjaan.

7. Hemat, cermat dan bersahajat.

• Tidak boros dan bersikap hidup hemat.

• Rajin menabung.

• Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.

• Tepat waktu (kesekolah, belajar, latihan, dll).

• Bisa membuat perencanaan sebelum tindakan.

8. Disiplin, berani dan setia.

• Selalu tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.

• Mendahulukan kewajiban dibanding sebelum meminta haknya.

• Berani mengambil keputusan.

• Tidak mengecewakan orang lain. dsb.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

• Tidak mengelakkan amanat dengan sesuatu alasan yang dicari-cari.

• Jujur tidak mengada-ada.

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

• Selalu berfikir positif dan menghargai sikap atau pendapat orang lain dan bisa menyumbangkan saran yang baik dengan cara yang baik.

• Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.

• Berusaha menjaga diri dalam segala tindak tanduk perbuatan yang jelek melanggar menurut kehidupan masyarakat dan aturan agama.

        sumber//google.com

sejarah Pramuka di Indonesia


Ternyata gagasan organisasi Boden Powell tersebut dalam waktu singkat menyebar ke berbagai negara termasuk Belanda. Di belanda gerakan pramuka dinamai Padvinder. Pada masa itu Belanda yang menguasai Indonesia pun membawah gagasan itu ke Indonesia. Akhirnya mereka pun mendirikan organisasi tersebut di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Dalam perkembangan pemimpin-pemimpin gerakan nasional membentuk organisasi kepanduan dengan tujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan siap menjadi kader pergerakan nasional. Dalam waktu singkat muncul berbagai organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Kemudian pemerintah Hindia Belanda memberikan larangan penggunaan istilah Padvindery.  Maka K.H. Agus Salim mengganti nama Padvindery menjadi Pandu atau Kepanduan dan menjadi cikal bakal dalam sejarah pramuka di Indonesia.

Setelah sumpah pemuda kesadaran nasional juga semakin meningkat, maka pada tahun 1930 berbagai organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) kemudian pada tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia organisasi Kepanduan dilarang. Maka banyak dari tokoh Pandu yang beralih dan memilih masuk masuk Keibondan, Seinendan, dan PETA.

Setelah proklamasi kemerdekaan kembali dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 dan menjadi satu-satunya organisasi kepanduan.

Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan dan terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia). Sadar akan kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga federasi yang menghimpun bergabung menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Sejarah pramuka di Indonesia di anggap lahir pada tahun 1961. Hal tersebut didasarkan pada Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebutkan Presiden pada 9 Maret 1961.

Tentunya banyak yang bertanya, kenapa peringatan hari Pramuka di peringati pada 14 Agustus?. Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 14 Agustus 1961 adalah hari dimana Gerakan Pramuka di perkenalkan di seluruh Indonesia, sehingga di tetapkan sebagai hari Pramuka yang di ikuti dengan pawai besar. Sebelumnya presiden juga telah melantik Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari.


Sejarah Pramuka di Dunia dan Indonesia

Sejarah Pramuka – Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti kaum muda yang suka berkarya. Di Indonesia sendiri penggunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunakan pada tahun 1961. Akan tetapi gerakan pramuka sejatinya telah ada sejak jaman penjajahan belanda dengan nama kepanduan. Taukah anda sejarah pramuka di dunia dan di Indonesia? maka simak asal usul pramuka di bawah ini.

sejarah pramuka

Sejarah Pramuka di Dunia


Istilah pramuka hanya digunakan di Indonesia sedangkan di dunia pramuka disebut Scout.  Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout Movement ini bertujuan untuk pengembangan para pemuda secara fisik, mental, dan spiritual.  Sejarah pramuka di dunia sendiri dimulai pada 25 Juli 1907 ketika Lord Robert Baden Powell saat itu sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.

Pada tahun 1912 dengan babtuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls Guides“. Organisasi kepramukaan perempuan ini pun dilanutkan oleh istri Baden Powell.

Selanjutnya di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala). Pedoman kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari sebuah buku yang berjudul  “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling.

Pada tahun 1918 Baden Powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu organisasi pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Selang empat tahun kemudian yaitu tahun 1922 Powel menerbitkan buku menerbitkan buku ”Rovering To Succes” buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju kepantai bahagia.

Jambore Dunia

Di tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam sejarah pramuka dimana untuk pertama kalinya di adakan Jambore di dunia. Selain itu tahun ini juga dibentuk Dewan Internasional pramuka yang beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di London. Biro pramuka putra dunia memiliki lima kantor wilayah yaitu Costa Rica, Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria. Sedangkan untuk putri memiliki lima kantor pusat sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa.

Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. Dalam kegiatan tersebut diundang pula peserta dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell  diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World ).

Senin, 07 September 2015

perangkat keras untuk mengakses internet

A. Mengenal Internet

      internet bukanlah sesuatu yang nyata, melainkan sistem yang abstrak. internet singkatan dari interconnected network. internet berfungsi sebagai penghubung antarjaringan kecil.

1. jaringan komputer

           secara sederhana, suatu jaringan dapat dibentuk oleh dua buah komputer yang saling berhubungan. selain sarana transfer data, jaringan mungkin pembagian sumber daya dari setiap komputer yang saling terhubung pada jaringan.
          jaringan komputer dapat dibedakan kedalam LAN, MAN, WAN.

A. LOCAL AREA NETWORK (LAN)

         LAN dibentuk dari beberapa buah server, workstations, sistem operasi jaringan serta sebuah sambungan komunikasi.
         server adalah mesin berkecepatan tinggi yang mampu menangani penggunaan bersama atas file data dan program yang diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan.
         software pengendali pada sebuah LAN adalah melalui apa yang disebut sistem operasi jaringan (netware,unix, windows nt, dan lain lain ).

B. METROPOLITAN AREA NETWORK (MAN)

      Merupakan hubungan antarkomputer yang membentuk sebuah jaringan yang melayani organisasi satu lingkup kerja yang menjangkau gedung yang berlainan. jaringan ini hampir sama dgn lan hanya saja jangkauannya lebih luas dari lan.

C. WIDE AREA NETWORK (WAN)

        Yaitu jaringan komputer yang menjangkau area yang secara geografis sangat luas. jaringan wan menjangkau komputer antarnegara,  benua bahkan seluruh dunia.

2.INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA

       Satu hal yang menarik dari internet adalah tidak ada satu pihak pun yang memilikinya. perusahaan-perusahaan isp bersepakat untuk menghubungkan jaringannya menjadi jaringan yang sangat luas.
       Pada tahun 1973, para ilmuan mulai memikirkan cara untuk dapat terhubung dengan jaringan ARTPANET. pada 1967 jaringan menggunakan sinyal radio atau packet radio network (PRNET) dapat terhubungd dengan ARPANET.
kebanyakan pengguna internet awalnya adalah pemerntah, pihak militer, universitas, dan para ilmuan komputer.
       Barulah pada 1994 internet masuk keindonesia, tepatnya bulan juni 1994 dengan terhubungnya jaringan iptek nasional ke internet.

3. NOTASI KECEPATAN TRANSFER DATA

     Kecepatan transfer data diukur menggunakan satuan umum bit per second atau disingkat bps. notasi bps digunakan pada peralatan jaringan semisal modem. coba perhatikan contoh berikut.
1.000 bit/second =1 kilobit/second = 1 kbps
1.000.000 bit/second =1 megabit/second = 1 mbps
1.00.000.000 bit/second = 1 gigabit/second =1 gbps
    selain notasi dalam bit, kecepatan transfer data juga dinyatakan dalam satuan byte per second. satu byte setara dengan 8 bit. jadi, diperoleh hubungan berikut.
1 kbps = 8 kbps
1 mbps = 8 mbps
1gbps = 8 gbps
    selain bps digunakan untuk mengukur kecepatan transfer data menggunakan jaringan atau internet.

4. PENGALAMATAN DI INTERNET

      Alamat situs internet misalnya www.google.com. penulisan www, tanda titik (dibaca dot) .

A ALAMAT PROTOKOL INTERNET

      Bilangan biner adalah bilangan yang dibentuk menggunkan kombinasi bilangan 0 dan 1 saja. bilangan desimal menggunakan kombinasi 0 hingga 9.
     jika  ditulis menggunakan bilangan biner, alamat ip ditulis dalam 32 bit angka biner. aturannya, antardelapan bit angka biner dipisahkan dengan tanda titik, secara umum, penulisan alamat ip menggunakan angka biner yaitu xxxxxxxx. xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx. notasi x ini merupakan bilangan biner.

B. DOMAIN NAME SYSTEM ADDRES (DNS ADDRESS)

     DNS adalahcara pengamatan komputer menurut nama kelompok. konteks kelompok daopat mnengacu pada kelompok wilayah geografi maupun bentuk institusi.
1.root-level-domain
2.top level domain
  a.com istilah ini menandakan situs milik perusahaan komersial.
  b.gov istilah ini menandakan situs milik pemerintah
  c.edu  istilah ini menandakan situs ini bersifat pendidikan.
  d.mil istilah ini menandakan situs milik bersifat militer.
  e. .org istilah ini menandakan situs milik bersifat keoprganisasian
3.second level domain
     second level domain dpaat berupa host atau sub domain . sub domain yang dikenal diindonesia misaalnya co.id, net.id , ac.id , sch.id , or.id dan web.id........